Ketika
selesai dioperasi, maka biasanya Anda akan tinggal beberapa lama di rumah sakit
untuk mendapatkan tindakan yang dibutuhkan. Setelah dokter merasa kondisi pasiennya
sudah baikan maka biasanya akan dipersilahkan pulang. Akan tetapi ketika pulang
tersebut biasanya ada hal yang harus tidak boleh dilakukan dan harus
diperhatikan oleh pasien setelah dioperasi. Salah satunya adalah karena bekas
operasi tentunya belum sembuh sepenuhnya sehingga membutuhkan perawatan
luka operasi di rumah. Untuk
melakukan perawatan luka anda juga dapat memanggil dokter datang ke rumah
atau pun melakukannya sendiri dengan
mencari tahu bagaimana cara perawatan luka yang tepat.
Adapun
untuk beberapa hal yang harus diperhatikan untuk dapat melakukan perawatan
tersebut adalah:
1. Menghindari
luka operasi agar tidak terkena air
Hal
pertama yang harus diperhatikan oleh pasien setelah mendapatkan operasi di
rumah sakit dan sudah pulang ke rumah adalah menjaga luka operasi yang
didapatkan tidak terkena air. Hal ini merupakan hal utama yang harus dilakukan
terutama 24 jam setelah operasi. Cara yang paling mudah untuk menghindari agar
luka tidak terkena air, dimanapun operasi yang dilakukan adalah dengan tidak
mandi ketika hari pertama setelah operasi.
Cara tersebut merupakan cara yang
paling mudah untuk menghindarinya, karena apabila mandi dan berusaha untuk
menutup luka maka bisa membuat bahaya. Oleh karena itulah cukup untuk
membersihkan tubuh saja pada hari pertama setelah operasi yang bisa dilakukan
dengan menggunakan kain dan spons.
2. Mengganti
perban secara berkala
Hal
selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk melakukan perawatan luka operasi
di rumah dengan tepat adalah
selalu menjaga kebersihan perban. Hal ini penting agar luka tetap bersih dan
tidak menimbulkan infeksi. Hal tersebut juga akan membuat luka cepat sembuh
sehingga bisa menggantinya secara berkala. Adapun ketika mengganti perban juga
sangat penting, terutama untuk kebersihan luka dan juga kebersihan tangan
ketika mengganti perban. Sehingga pastikan kebersihan dari melepas perban
pertama, membersihkan luka, hingga memperbanyak kembali.
3. Menjaga
jahitan agar tidak robek
Hal
selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan menjaga jahitan agar tidak
robek. Misalnya beberapa hal yang dapat membuat jahitan menjadi robek adalah
karena tekanan dalam perut yang meningkat karena batuk, bersin, dan juga
mengejan. Sehingga Anda bisa melakukan beberapa upaya untuk menghindari hal
tersebut sebelum luka benar-benar sembuh.
Seperti dengan menahan batuk atau
bersih agar tidak terlalu kuat dan juga dengan mengkonsumsi makanan berserat
agar tidak mengejan dan mengalami sembelit. Selain hal itu, ada juga hal
lainnya yang perlu diperhatikan agar tidak membuat jahitan luka operas terbuka
seperti dengan tidak menggaruk bagian luka operasi yang terasa gatal dan juga
hindari melakukan olahraga.
Berbagai
upaya di atas adalah untuk menjaga luka dan juga jahitan operasi tidak
mengalami masalah selama di rumah. Sehingga setelah luka operasi dan juga
jahitan sudah bisa dilepas maka sebaiknya juga melakukan berbagai pantangan
tersebut dengan perlahan agar tidak membuat luka bekas operasi terbuka kembali.
Untuk batas lamanya melakukan hal tersebut juga tergantung dari operasi yang
dilakukan, sehingga mengikuti waktu tergantung dari operasi masing-masing.
Adapun
untuk lamanya perawatan luka operasi di rumah tersebut bisa dilakukan hingga jahitan bisa dilepas. Dimana
waktunya seperti yang telah dijelaskan adalah mengikuti lokasi luka operasi
yang dialami seperti berikut:
2. Luka
di kulit kepala membutuhkan waktu hingga 10 hari.
3. Dada,
perut, dan tangan sekitar 14 hari.
4. Telapak
tangan dan kaki sekitar 21 hari.